Penerapan Pemasangan Handrail Tempat Tidur dan Pemberian Gelang Penanda Resiko Jatuh Pada Pasien Stroke di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai.
Dublin Core
Title
Penerapan Pemasangan Handrail Tempat Tidur dan Pemberian Gelang Penanda Resiko Jatuh Pada Pasien Stroke di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai.
Subject
Penerapan pemasangan Handrail tempat tidur dan pemberian gelang penanda resiko jatuh pada pasien stroke.
Description
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN LUWUK Viola Randa Septiani, 2024. Penerapan Pemasangan Handrail Tempat Tidur dan Pemberian Gelang Penanda Resiko Jatuh Pada Pasien Stroke di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai. Karya Tulis Imiah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) Wijianto (2) Sri Musriniawati Hasan ABSTRAK ( Latar Belakang: Stroke adalah penyakit cerebrovascular yang ditandai dengan terjadinya penurunan system saraf di otak secara tiba-tiba berlangsung selama 24 jam, Pasien stroke memiliki kemungkinan resiko jatuh yang tinggi karena penderita stroke kehilangan fungsi motoriknya sehingga terjadi kelemahan atau penurunan masa otot yang dapat mengganggu keseimbangan pasien dalam melakukan mobilisasi selama masa perawatan. Tujuan penelitian: dilakukan agar dapat menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan memberikan penerapan pemasangan handrail tempat tidur dan pemberian gelang penanda resiko jatuh pada pasien stroke di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai. Desain penelitian: menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi dengan melihat biodata klien dan rekam medis, Subyek penelitian pada penelitian ini adalah 1 orang pasien yang terdiagnosa stroke dengan risiko jatuh di UPT RSUD Kabupaten Banggai. Hasil Penelitian: pengkajian klien mengatakan sesak nafas secara tiba - tiba 1 jam sebelum masuk rumah sakit dengan frekuensi nafas 33x/menit, pasien tampak gelisah, penilaian skala morse 60 resiko jatuh sedang. Diagnosa yang muncul pada klien yaitu pola napas tidak efektif, resiko perfusi serebral, dan resiko jatuh. Intervensi yang dilakukan yaitu penerapan pemasangan Handrail tempat tidur dan pemasangan gelang penanda risiko jatuh, implementasi dilakukan selama 8 jam perawatan di ruang IGD. Evaluasi yang didapatkan setelah diberikan intervensi pencegahan yaitu terjadi penurunan penilaian risiko jatuh dari risiko jatuh sedang menjadi risiko jatuh rendah. Kesimpulan : penerapan pencegahan risiko jatuh pada pasien stroke dapat menurunkan angka penilaian risiko jatuh pada pasien.
Creator
Viola Randa Septiani
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
Viola Randa Septiani, “Penerapan Pemasangan Handrail Tempat Tidur dan Pemberian Gelang Penanda Resiko Jatuh Pada Pasien Stroke di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai.,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/113.