Hubungan mengkonsumsi maknan cepat saji terhadap dismenore pada remaja putri di SMA 4 Palu.

Dublin Core

Title

Hubungan mengkonsumsi maknan cepat saji terhadap dismenore pada remaja putri di SMA 4 Palu.

Subject

Kata Kunci : Mengkonsumsi makanan cepat saji, dismenore.
Daftar Pustaka : 34 Referensi ( 2015-2023).

Description

Masalahan dismenore pada remaja puri disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pola konsumsi makanan yang menjadi gaya hidup sehingga remaja cenderung mengonsumsi makanan, seperti makanan cepat saji. Dismenore menimbulkan dampak bagi remaja putri yaitu banyaknya remaja putri yang merasa terbatas dalam melakukan aktivitas belajar di sekolah sehingga mengakibatkan remaja tersebut menjadi sulit berkonsentrasi saat belajar, tidak bersemangat, sulit menerima atau mencerna materi yang disampaikan oleh pengajarnya dengan baik bahkan sampai ada yang tidak masuk sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan cepat saji terhadap dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Kuantitatif. Tempat penelitian Di SMA Negeri 4 Palu, penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024. Populasi yang digunakan 433 siswi adalah siswi kelas X dan XI Di SMA Negeri 4 Palu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden, teknik penentian sampel secara teknik stratified random samplig, uji analisis digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik responden, univariat dan uji bivariate dilakukan dengan uji chi square yaitu teknik untuk memilih anggota sampel dari anggota populasi dengan cara di undi secara acak. Hasil penelitian didaptkan bawha siswi yang mengkonsumsi makanan cepat saji sering (69,8%) dan jarang (30,2%). Dismenore yang mengalami (77,4%), tidak mengalami ( 22,6%). didapatkan nila P value 0,001 lebih kecil dari nilai signifikan (p0,05) yang artinya terdapat Hubungan mengkonsumsi makanan cepat saji terhadap pdismenore. Kesimpulan hubungan makanan cepat saji yang mempengaruhi dismenore karena perilaku konsumsi makanan cepat saji secara fisiologis dimana makanan cepat saji mengandung asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh dan omega-6 yang tinggi serta mengandung banyak natrium dan lemak omega-3 yang rendah. Asam lemak omega-6 menjadi awal dari melepasnya prostaglandin yang ada kaitannya dengan kejadian dismenore. Diharapkan bagi pihak sekolah untuk lebih memberikan bimbingan dan informasi mengenai mengkonsumsi makanan cepat saji terhadap dismenore pada siswi.

Creator

ENDAR PRATIWI

Source

PDF

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palu

Date

2024

Language

Indonesia

Type

Text

Collection

Citation

ENDAR PRATIWI, “Hubungan mengkonsumsi maknan cepat saji terhadap dismenore pada remaja putri di SMA 4 Palu.,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/115.

Output Formats