Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Poso

Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Poso

Beban kerja, Kinerja perawat

Analisis kebutuhan tenaga perawat RSUD Poso menunjukkan bahwa ruang rawat inap membutuhkan tambahan tenaga perawat sebanyak 26 orang. Hasil pelaporan IKP (Insiden Keselamatan Pasien) ruang rawat inap RSUD Poso tahun 2024, menunjukkan bahwa dalam 6 bulan terdapat beberapa kelalaian perawat saat bekerja. Penurunan kinerja perawat dapat dipengaruhi oleh pekerjaan yang harus dilakukan oleh perawat dimana pekerjaan tersebut sudah berlebihan dan banyak pasien yang harus dilayani sedangkan banyak rumah sakit mengalami kekurangan tenaga kerja perawat, sehingga membuat beban kerja perawat menjadi banyak dan berdampak dalam kesehatan dan kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja perawat ruang rawat inap RSUD Poso. Metode Penelitian ini adalah jenis Cross Sectional. Populasi berjumlah 144 orang, dengan sampel berjumlah 59 responden, teknik sampling adalah Simple Random Sampling. Analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji Rank Spearman rho. Hasil penelitian dari uji Rank Spearman rho diperoleh hasil yaitu nilai p value 0,000 ( 0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Poso. Kesimpulan ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat ruang rawat inap RSUD Poso. Saran: diharapkan rumah sakit dapat membagi tenaga kerja perawat sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab di ruangannya masing- masing, sehingga beban kerja perawat dapat dikurangi dan kinerja perawat di rumah sakit bisa lebih ditingkatkan lagi.

NURAIDA LAIYA

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text