PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA KELUARGA NY. M DENGAN PENDERITA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU

PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA KELUARGA NY. M DENGAN PENDERITA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU

Kata kunci : Asuhan keperawatan keluarga, Hipertensi, terapi rendam kaki.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI Dlll KEPERAWATAN LUWUK Ria Grace Djihanga 2024. Penerapan Terapi Rendam Dengan Air Hangat Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Keluarga Ny. M Dengan Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampung Baru. Karya Tulis Ilmiah Prodi Dlll Keperawatan Luwuk Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) Sukmawati (2) Wijianto. ABSTRAK (i-xiii+80 halaman + 3 gambar + 11 tabel + + daftar pustaka 40+ 9 lampiran) Latar belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan terbesar didunia karena angka pravelensinya yang tinggi dan berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular. Terapi rendam air hangat adalah metode non-farmakologi untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Terapi Rendam Kaki dengan Air Hangat dalam Menurunkan Tekanan Darah dalam asuhan keperawatan keluarga dengan pasien hipertensi. Metode penelitian : penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel 1 keluarga dengan diagnosa hipertensi di kelurahan mangkio wilayah kerja UPTD Puskesmas kampung baru, Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari kunjungan rumah dengan Teknik, observasi, dan asuhan keperawatan keluarga. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga Ny.M, klien mengalami hipertensi, klien belum mampu mengontrol pola makannya sehingga menyebabkan naiknya tekanan darah, keluarga Ny. M mengatakan mengetahui tentang penyakit hipertensi namun tidak mengetahui tentang pola makannya. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah perilaku kesehatan cederung beresiko. Perencanaan berfokus pada tindakan norfarmakologi melalui edukasi kesehatan terapi rendam kaki dengan air hangat. Implementasi dilakukan selama 3 kali kunjungan rumah dengan memberikan edukasi kesehatan (terapi rendam kaki dengan air hangat). Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dengan rata-rata penurunan sistolik 9 mmHg, sistolik 7 mmHg. sebelum dilakukan terapi 165/98 mmHg dan setelah dilakukan terapi 156/91 mmHg. Terapi rendam kaki dengan air hangat mampu menstabilkan dan secara fisiologis efektif dalam menurunkan tegangan darah. Kesimpulan dan saran : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penerapan tindakan rendam kaki dengan air hangat merupakan salah satu alternatif yang efektif dalam menurunkan tekanan darah. Diharapkan pada keluarga untuk dapat melakukan tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat untuk dan untuk dapat berperilaku hidup sehat dengan membatasi konsumsi natrium dalam mencegah hipertensi.

Ria Grace Djihanga

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text