HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS TAWAELI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS TAWAELI

Pengetahuan , Sikap Ibu dan terjadinya ISPA balita

POLITEKTIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PALU Suparno , 2024. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Terjadinya ISPA Pada Balita di Puskesmas Tawaeli . Skripsi Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu . Pembimbing (1) Junaidi , Pembimbing (2) Jurana ( i-xi +80 Halaman + 1 Gambar + 10 Tabel + 10 Lampiran Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA) merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan peningkatan kunjungan pasien di Puskesmas (40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%) dan menjadi urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan penyakit ISPA serta sikap atau reaksi yang dilakukan masyarakat khususnya balita menderita penyakit ISPA yang belum optimal sehingga penularan penyakit ini cepat menyebar luas. Data yang diperoleh dari pengelola program ISPA Puskesmas Tawaeli ada 392 kasus penderita ISPA balita pada tahun 2022 Sedangkan pada tahun 2023 terjadi peningkatan kasus dengan jumlah penderita ISPA 520 kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan terjadinya ISPA pada balita di Puskesmas Tawaeli. Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif . Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang datang berobat di Puskesmas Tawaeli. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling . Sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat Hasil penelitian berdasarkan hasil uji statistik chi ? square diperoleh hasil p-value = 0.001( ? 0,05 ) artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan terjadinya ISPA pada balita , dan variabel Sikap dengan hasil p? value = 0.007 ( ? 0.05 ) dapat diartikan ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan terjadinya ISPA pada balita . Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan terjadinya ISPA pada balita. Diharapkan instansi kesehatan terkait yaitu Puskesmas Tawaeli untuk lebih pro aktif dalam Upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Pengetahaun , Sikap Ibu dan terjadinya ISPA balita Rujukan : 25 Pustaka / Jurnal , Buku ( 2019 ? 2023 )

SUPARNO

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text