faktor-faktor yang berhubungan dengan kejdian penyakit jantung koroner di poliklinik jantung rumah sakit umum daerah undata provinsi sulawesi tengah

faktor-faktor yang berhubungan dengan kejdian penyakit jantung koroner di poliklinik jantung rumah sakit umum daerah undata provinsi sulawesi tengah

Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Faktor-Faktor, Rumah Sakit

POLITEKNIK KE SEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN Sulastri Tadimbalat, 2024 faktor-faktor yang berhubungan dengan kejdian penyakit jantung koroner di poliklinik jantung rumah sakit umum daerah undata provinsi sulawesi tengah, Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan. Pembimbing (1) Selvi Alfrida Mangundap (2) Rina Tampake ABSTRAK xi + 6 halaman + 12 tabel + 1 gambar + 12 lampiran Penyakit Jantung koroner merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh darah koroner dimana terdapat penebalan dalam dinding pembuluh darah disertai adanya plak yang mengganggu aliran darah ke otot jantung yang akibatnya dapat mengganggu fungsi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner adalah, obesitas, merokok, aktivitas fisik. Resiko penyakit jantung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan case control, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 - 31 Mei 2024, populasi dalam penelitian ini sebanyak 84 responden menggunakan accidental sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor merokok nilai (p value = 0,002) terbukti berhubungan dengsn kedian PJK dan faktor yang tidak berhubungan yaitu, obesitas nilai (p value = 0,542) dan aktivitas fisik nilai (p value 0,170 ) pada pasien yang berobat di Poliklinik Jantung RSUD Undata adalah merokok Hasil penelitian menunjukkan Dari 84 responden, responden dengan riwayat merokok pada kelompok kasus lebih banyak (41%) dibandingkan pada kelompok kontrol (11%).responden dengan PJK dan riwayat merokok berisiko tinggi sebanyak 44 responden (52%). Berdasarkan hasil uji statistik ChiSquare pada tingkat kemaknaan ? = 0,05 diperoleh nilai p value = 0,002 ? = 0,05 maka Ha. Ditolak, berarti ada hubungan antara merokok dengan kejadian penyakit jantung koroner. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan merokok dengan kejadian penyakitn jantung koroner di Poliklinik Jantung RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Faktor-Faktor, Rumah Sakit Daftar Pustaka : 44 referensi (2005 ? 2023)

SULASTRI TADIMBALAT

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text