IMPLEMENTASI SENAM LANSIA PADA LANSIA DENGAN KASUS HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIMPONG KABUPATEN BANGGAI

IMPLEMENTASI SENAM LANSIA PADA LANSIA DENGAN KASUS HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIMPONG KABUPATEN BANGGAI

Hipertensi, lansia, senam lansia,

Latar Belakang : Hipertensi adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Jika terjadi tekanan darah tinggi yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan komplikasi perdarahan pada otak yang dapat menimbulkan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Gangguan perfusi jaringan serebral dapat menyebabkan hipertensi yang lebih serius dan bahkan komplikasi seperti stroke. Tujuan Penelitian : tujuan penelitian kali ini yaitu Asuhan keperawatan dengan penerapan senam lansia pada lansia dengan kasus hipertensi untuk mengatasi masalah keperawatan pasien. Metode Penelitian : Desain studi kasus ini menggunakan metode deskriptif Strategi yang digunakan yaitu strategi keperawatan, yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan dalam bentuk Asuhan Keperawatan Gerontik. Hasil Penelitian : pengkajian klien mengeluh khawatir dengan tekanan darahnya yang terus meningkat dan tidak kunjung turun. Diagnosa keperawatan pada klien adalah risiko perfusi serebral tidak efektif ditandai dengan faktor risiko hipertensi dan Ansietas berhubungan dengan stress dan emosional. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu senam lansia ditambah dengan intervensi pendukung. Tahap implementasi, senam lansia dilakukan selama 3 hari berturut-turut selama 15 menit. Evaluasi setelah melakukan senam lansia masalah keperawatan yang muncul pada pasien dapat teratasi. Kesimpulan : implementasi senam lansia dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat kecemasan pada pasien lansia dengan hipertensi. Diharapkan senam lansia dapat diterapkan secara mandiri pada lansia yang hipertensi

Wulan Widyastuti Bumulo

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text