KARAKTERISTIK DAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KINTOM KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH

KARAKTERISTIK DAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KINTOM KABUPATEN BANGGAI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Hipertensi, Karakteristik dan Faktor Resiko

Menurut profil kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2021 di Kabupaten Luwuk terdapat 40299 kasus, dapat dikatakan bahwa di Puskesmas Kintom belum terbebas dari kasus hipertensi dan masih menjadi penyakit kronis. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan faktor resiko pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kintom Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan variabel itu sendiri dan mencari hubungan dengan variabel lain. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang menderita hipertensi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 orang. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kintom dan akan dilaksanakan selama 4 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien hipertensi berusia 60-74 tahun (60,5%), berjenis kelamin perempuan (78,9%), berpendidikan sekolah dasar (42,1%), pekerjaan petani (52,6%), berdasarkan tekanan darah hipertensi tingkat 2 (65,8%), kolesterol >200 mg/dL (52,6%) dan berdasarkan indeks massa tubuh obesitas (47,4%). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada beberapa hasil penelitian yang dilakukan tidak sesuai dengan teori. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan kepada pasien hipertensi dapat dijadikan informasi dan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kejadian hipertensi.

Deny Walandouw

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text