PENERAPAN TERAPI NEBULIZER UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI RUANG TERATAI UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANGGAI
Dublin Core
Title
PENERAPAN TERAPI NEBULIZER UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI RUANG TERATAI UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANGGAI
Subject
Asuhan Keperawatan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Terapi Nebulizer
Description
Latar belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah peradangan pada saluran pernafasan atas dan bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Adapun penyebab terjadinya penyakit ISPA yaitu karena kebiasaan merokok orang tua yang tinggal bersama An. S apabila asap rokok terpapar secara terus menerus dapat menambah risiko kesakitan dan memperburuk saluran pernapasan terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Adapun Gejalanya yaitu demam, pilek, dan batuk. Metode penelitian: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, yang dimulai dari pengkajian menentukan diagnosa, menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi. Tujuan Penelitian: tujuan penelitian ini yaitu melakukan penerapan terapi nebulizer untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien anak dengan diagnosa medis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hasil Penelitian : pengkajian didapatkan pasien Infeksi Saluran Pernapasan akut (ISPA) dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu, demam sudah sejak 2 hari, ibu klien juga mengatakan anaknya batuk dikarenakan kebiasaan merokok orangtua yang sering merokok di dekat An. S. diagnosa keperawatan pada klien adalah bersihan jalan napas tidak efektif, hipertermia dan defisit pengetahuan. serta intervensi keperawatan yang diberikan yaitu penerapan terapi nebulizer ditambah dengan intervensi pendukung. Tahap penerapan terapi nebulizer dilakukan selama 3 hari selama 10-15 menit. Evaluasi setelah melakukan penerapan terapi nebulizer ibu klien mengatakan An. S sudah tidak batuk lagi dan bunyi napas normal (tidak ada bunyi napas tambahan). Kesimpulan: penerapan terapi Nebulizer mampu untuk mengatasi pengenceran dahak sehingga baik untuk dapat digunakan pada kalangan anak-anak dan diharapkan intervensi tersebut dapat memberikan hasil yang sangat baik untuk klien.
Creator
Jilly Anjelita Bantulu
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
Jilly Anjelita Bantulu, “PENERAPAN TERAPI NEBULIZER UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI RUANG TERATAI UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANGGAI,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed March 13, 2025, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/205.