HUBUNGAN PENDAMPINGAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUNGAN POLI KLINIK JIWA RSUD MADANI PALU

HUBUNGAN PENDAMPINGAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUNGAN POLI KLINIK JIWA RSUD MADANI PALU

Pendamping keluarga,sikap keluarga,kepatuhan minum obat

Pasien ODGJ gangguan jiwa seringkali mengalami kekambuhan. Dikarenakan pasien merasa sulit untuk minum obat. disamping itulah kontrol dari keluarga kurang dalam mengingatkan minum obat, sehingga sangat dibutuhkan dukukungan keluarga dan mendampingi pasien dalam mengkomsumsi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan sikap keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa dirungan poli klinik jiwa RSUD Madani Palu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang dimaksud dalam penelitian adalah anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa sebanyak 39 orang, dengan Teknik total populasi. Hasil dalam penelitian ini dirumus berdasarkan uji statistik dengan menggunakan chi-squre dalam program SPSS di ketahui bahwa hubungan pendampingan keluarga dengan kepatuhan minum obat dengan nilai p.vulue 0.001 lebih kecil dari nilai alpa (0,005) yang berarti ada hubungan, demikian pula pada variabel sikap dengan nilai p.vulue 0,002 lebih kecil dari nilai alpa (0,005). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan pendampingan dan sikap keluarga dengan kepatuhan minum obat. Disarankan agar keluarga harus selalu mendampingi anggota keluarga yang sulit dalam mengkomsumsi obat untuk mencegah kekambuhan.

Gilang Aditya

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text