Implementasi Edukasi Kesehatan Tentang Kepatuhan Minum
Obat Pada Keluarga Dengan Kasus Hipertensi Di Desa Maasing Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai
Dublin Core
Title
Implementasi Edukasi Kesehatan Tentang Kepatuhan Minum
Obat Pada Keluarga Dengan Kasus Hipertensi Di Desa Maasing Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai
Obat Pada Keluarga Dengan Kasus Hipertensi Di Desa Maasing Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai
Subject
Asuhan Keperawatan Keluarga, Hipertensi, kepatuhan
minum obat, Edukasi Kesehatan
minum obat, Edukasi Kesehatan
Description
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN LUWUK Nur Sasisa 2024, Implementasi Edukasi Kesehatan Tentang Kepatuhan Minum Obat Pada Keluarga Dengan Kasus Hipertensi Di Desa Maasing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai, Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII Keperawatan Luwuk Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) Nasrul, SKM, M.Kes (2) Sukmawati, SKM, MPH ABSTRAK (i-xiv + 119 halaman + 3 gambar + 12 tabel + 14 lampiran) Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia. Tantangan utama dalam pengelolaan hipertensi adalah meningkatkan kepatuhan minum obat. Oleh karena itu, edukasi kesehatan diakui sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan pasien. Salah satu intervensi keperawatan mandiri adalah memberikan edukasi kepada keluarga dan penderita sehingga dapat meningkatkan kepatuhan perawatan dan kontrol rutin. Tujuan penelitian: melaksanakan edukasi kesehatan tentang kepatuhan minum obat pada keluarga dengan kasus hipertensi. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel: 1 keluarga dengan diagnosa hipertensi yang mengalami masalah ketidakpatuhan mengonsumsi obat antihipertensi. Penelitian ini dilakukan di Desa Maasing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai. Hasil: pengkajian pada klien ditemukan adanya peningkatan tekanan darah, yaitu 160/92 mmHg, Ny.I mengatakan jarang meminum obat antihipertensi, klien mengeluh pusing, klien dan keluarga mengatakan kurang mengerti dengan penyakit, klien mengatakan masih mengonsumsi makanan asin sehingga ditetapkan dua diagnosa keperawatan yaitu manajemen kesehatan tidak efektif dan perilaku kesehatan cenderung beresiko. Intervensi keperawatan edukasi kesehatan dan Promosi perilaku upaya kesehatan. implementasi keperawatan dilakukan selama 5 hari dengan melakukan edukasi kesehatan tentang kepatuhan minum obat antihipertensi. Evaluasi menunjukan bahwa tingkat kepatuhan klien mengalami peningkatan dengan hasil skoring tingkat kepatuhan minum obat sebelum di edukasi adalah 3,5 dan setelah di edukasi meningkat menjadi 8. Kesimpulan: pelaksanaan edukasi kesehatan dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Diharapkan dengan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga serta bagi pelayanan kesehatan dapat mengoptimalkan edukasi kesehatan terhadap kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Hipertensi, kepatuhan minum obat, Edukasi Kesehatan Daftar Pustaka : 35 Pustaka ( 2018 ? 2024 )
Creator
Nur Sasisa
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
Nur Sasisa, “Implementasi Edukasi Kesehatan Tentang Kepatuhan Minum
Obat Pada Keluarga Dengan Kasus Hipertensi Di Desa Maasing Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/233.
Obat Pada Keluarga Dengan Kasus Hipertensi Di Desa Maasing Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/233.