pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran air susu ibu pada post ibu partum di RSUD Morowali
Dublin Core
Title
pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran air susu ibu pada post ibu partum di RSUD Morowali
Subject
Pijat Oksitosin, ASI, Post post Partum
Description
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEBIDANAN PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN PALU Yeni Raela, 2024.pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran air susu ibu pada ibu post partum di RSUD Morowali Kabupaten Morowali. Pembimbing (1) Hastuti Usman (2) Gusman Arsyad ABSTRAK (63 halaman + 10 tabel, 1 gambar, 12 lampiran) Penurunan produksi dan pengeluaran ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon. Data bulan Mei jumlah Ibu post partum sebanyak 32 orang, dari 32 orang ini sebanyak 10 orang yang memberikan ASI dan 22 orang memberikan susu formula. Alasan ibu tidak memberikan ASI karena produksi ASInya tidak banyak, bayi merasa tidak kenyang dan bayi lebih cepat menangis. Situasi inilah yang membuat psikologis ibu menjadi terganggu sehingga ibu lebih memutuskan memberikan susu formula. Disamping itu, di RSUD Morowali tindakan pijat oksitosin tidak dilakukan sehingga banyak ibu yang tidak mengetahui bahwa pijat oksitosin dapat membantu pengeluaran ASI menjadi banyak. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran air susu ibu pada ibu post partum di RSUD Morowali Kabupaten Morowali. Jenis penelitian adalah pre experimental design dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum di RSUD Morowali pada saat penelitian dilakukan. Sampel berjumlah 15 orang, dengan teknik puposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji paired sample t-test (uji-t berpasangan). Hasil analisis univariat dari 15 responden, pengeluaran ASI pada ibu post partum sebelum dilakukan pijat oksitosin semuanya tidak lancar 100%. Pengeluaran ASI pada ibu post partum setelah dilakukan pijat oksitosin kategori lancar sebanyak 86,7% dan tidak lancar sebanyak 13,3%. Hasil bivariat menunjukkan nilai mean -37,000, yang artinya terjadi peningkatan prosuksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin sebanyak 6,211. Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai p=0,000 (p Value 0,05). Kesimpulan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran air susu ibu pada ibu post partum. Saran bagi RSUD Morowali agar melakukan pelatihan rutin bagi tenaga kesehatan, khususnya bidan mengenai teknik pijat oksitosin yang benar. Kata Kunci : Pijat Oksitosin, ASI, post partum Daftar Pustaka : 33 (2008-2023)
Creator
YENI RAELA
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
YENI RAELA, “pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran air susu ibu pada post ibu partum di RSUD Morowali,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 21, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/24.