Gambaran Lingkungan Fisik di Rumah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan

Gambaran Lingkungan Fisik di Rumah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan

Lingkungan Fisik, Rumah Penderita Hipertensi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN Astrid Damayanti, 2024. Gambaran Lingkungan Fisik di Rumah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing : (1) Dedi Mahyudin Syam (2) Saharaudin ABSTRAK (xiii + 67 halaman + 5 tabel + 5 Lampiran) Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi ketika tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Kondisi ini ditandai oleh peningkatan tekanan darah di atas normal, yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit (morbiditas) dan kematian (mortalitas). Dampak dari suhu rumah panas dapat meningkatkan pelebaran vasodilatasi pembuluh darah tepi dan vasokontraksi pembuluh darah dalam yang disertai terjadi peningkatan denyut nadi dan tekanan darah naik menyebabkan terjadinya hipertensi. Kebisingan di atas 55 dbA untuk kawasan perumahan dan pemukiman secara terus ? menerus akan menimbulkan gangguan fisiologis pada jaringan otot di dalam tubuh dan memicu emosi, Emosi yang menjadi lebih keras untuk menyuplai darah ke seluruh tubuh dan dalam jangka panjang tekanan darah akan meningkat sehingga menyebabkan terjadinya hipertensi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui suhu dan kebisingan di rumah penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Populasi adalah 85 rumah penderita hipertensi, sampel diambil secara Proportional Random Sampling. Variabel penelitiannya adalah Lingkungan Fisik di Rumah Penderita Hipertensi. Hasil penelitian dilakukan di Kelurahan Pantoloan, Kelurahan Pantoloan Boya dan Kelurahan Baiya, suhu di rumah penderita hipertensi memenuhi syarat 85 rumah dengan presentase (100%) kebisingan di rumah penderita hipertensi memenuhi syarat 45 rumah dengan presentase (52,9%) dan tidak memenuhi syarat 40 rumah dengan presentase (47,1%). Kesimpulan, dari 85 sampel rumah penderita hipertensi terdapat 40 rumah yang tidak memenuhi syarat kebisingan. Kata Kunci : Lingkungan Fisik, Rumah Penderita Hipertensi Daftar Pustaka : 30 (1996-2023)

ASTRID DAMAYANTI

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text