ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN GANGGUAN ELIMINASI URINE DALAM TINJAUAN TEORI ADAPTASI CALLISTA ROY DI RUANGAN ROSELLA RSUD POSO

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN GANGGUAN ELIMINASI URINE DALAM TINJAUAN TEORI ADAPTASI CALLISTA ROY DI RUANGAN ROSELLA RSUD POSO

Kata kunci : Gangguan Eliminasi Urine, adaptasi, pielonefritis

POLTEKKES KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI 2 KEPERAWATAN POSO Arief Ariyanti, 2024. Asuhan Keperawatan pada Ny.H Dengan Gangguan Eliminasi Urine Dalam Tinjauan Teori Callista Roy Di Ruangan Rosella RSUD Poso. Pembimbing (1) Yulianus Sudarman (2) Dewi Nurviana Suharto ABSTRAK ( i-x + 76 halaman + 6 tabel, 2 gambar, lampiran ) Pielonefritis dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius jika tidak ditangani dengan benar. Asuhan keperawatan sangat penting dalam manajemen pasien dengan pielonefritis. Perawat berperan dalam berbagai aspek mulai dari penilaian, intervensi, hingga evaluasi hasil perawatan. Berbagai masalah keperawatan yang dapat muncul pada pasien pielonefritis adalah nyeri akut, hipertermia, dan gangguan eliminasi urine. Penelitian ini bertujuan untuk penerapan asuhan keperawatan pada Ny.H dengan gangguan eliminasi urine dalam tinjauan teori Callista Roy di ruangan rosella RSUD Poso. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian didapatkan data pengkajian pada Ny.H mengalami mengatakan sering buang air kecil sehari bisa 9x-12x, klien mengatakan jika buang air kecil sedikit ? sedikit tapi sering, klien mengatakan saat buang air kecil kemaluan terasa nyeri dan urine terasa panas, klien mengatakan sering buang air kecil berlebih pada saat malam hari, klien mengatakan badan lemas, tekanan darah : 97/59 mmHg, frekuensi nadi : 60 x/menit, frekuensi napas 21x/menit dan suhu 36,9?. Diagnosa keperawatan prioritas yaitu gangguan eliminasi urine berhubungan dengan iritasi kandung kemih. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen eliminai urine dan kompres hangat abdomen. Evaluasi studi kasus ini penulis menyimpulkan bahwa tujuan tecapai dan gangguan eliminasi urine teratasi. Kesimpulan hasil penelitian ini didapatkan bahwa penerapan asuhan keperawatan pada Ny.H dengan gangguan eliminasi urine dalam tinjauan teori adaptasi Callista Roy di Ruangan rosella RSUD Poso mampu mengatasi masalah pasien. Saran untuk perawat diharapkan dapat menginterprestasikan teori keperawatan dalam upaya meningkatkan mutu keperawatan pada pasien.

ARIYANTI ARIEF

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text