ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DALAM TINJAUAN TEORI COMFORT KOLCABA DI RUANGAN ISOLASI RSUD POSO

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DALAM TINJAUAN TEORI COMFORT KOLCABA DI RUANGAN ISOLASI RSUD POSO

Kata Kunci : Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Fisioterapi Dada

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS Irmawati 2024. Asuhan Keperawatan Pada Tn.S dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif dalam Tinjauan Teori comfort kolcaba Di Ruangan Isolasi RSDU Poso. Karya Ilmiah Akhir Ners, Prodi Profesi Ners. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing : (1) Ismunandar (2) Baiq Emi Nurmalisa ABSTRAK (xii + 75 Halaman + 8 Tabel + 1 Gambar) Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau sering disingkat PPOK merupakan suatu istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru-paru yang berlangsung lama. Penyakit ini menghalangi aliran udara sehingga menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam bernafas.Tujuan penulisan adalah melakukan asuhan keperawatan Pada Tn.S dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif dalam Tinjauan Teori comfort kolcaba Di Ruangan Isolasi RSDU Poso. Penyusunan Karya Ilmiah Akhir ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan meliputi : pengkajian, pemeriksaan fisik, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 6-11 November 2023 di Ruangan Isolasi RSUD Poso. Hasil Penelitian Berdasarkan pengkajian pada Tn.S mengeluh sesak nafas, batuk berlendir, klien tampak tidak mampu untuk batuk, tampak pernapasan cuping hidung, tampak terpasang oksigen nasal kanul 6 liter. Masalah keperawatan prioritas yang diangkat yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret yang tidak keluar saat batuk. intervensi mengajarkan teknik non farmakologis (fisioterapi dada). Hasil penelitian dari pengkajian sampai evaluasi disimpulkan bahwa setelah diberikan asuhan keperawatan dengan tindakan mandiri keperawatan pemberian fisioterapi dada selama 3 hari masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi dengan kriteria hasil klien merasa tidak sesak klien tidak tampak terpasang oksigen, klien tampak tidak batuk berlendir. Kesimpulan : Asuhan Keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada Tn.S Dalam Tinajauan Teori Comfort kolcaba di Ruangan isolasi RSUD Poso telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

IRMAWATI

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text