PENERAPAN KOMPRES DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUWUK KAB. BANGGAI

PENERAPAN KOMPRES DINGIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUWUK KAB. BANGGAI

asuhan keperawatan fraktur, nyeri akut, kompres dingin

Latar belakang: Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang dapat disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, atau kondisi medis. Penyebab patah tulang yang paling umum adalah kecelakaan. Dampak dari fraktur yaitu nyeri, bengkak dan kemerahan pada daerah fraktur. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri pada pasien fraktur yaitu kompres dingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan kompres dingin pada pasien fraktur dengan masalah keperawatan nyeri akut. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, serta asuhan keperawatan selama 8 jam. Sampel pada penelitian ini adalah 1 orang pasien fraktur yang mengalami nyeri. Penelitian ini dilakukan Di Ruang Intalasi Gawat Darurat UPT Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Kab. Banggai. Hasil penelitian didapatkan klien fraktur mengalami keluhan nyeri pada tangan sebelah kanan bagian jari kelingking akibat kecelakaan, klien mengatakan nyeri terus menerus dan nyeri bertambah ketika di gerakan, nyeri yang di rasakan klien skala 5 (sedang). Diagnosis keperawatan yaitu nyeri akut. Intervensi dan implementasi keperawatan yang dilakukan meliputi: identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, mengukur skala nyeri, dan memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, dilakukan selama 20 menit sebanyak 1 kali. Evaluasi masalah keperawatan Nn. I sudah teratasi dapat diliat dari menurunnya skala nyeri di mana skala nyeri 5 menjadi 3. Berdasarkan hasil penelitian dari pengkajian sampai evaluasi di simpulkan bahwa penerapan kompres dingin dapat menurunkan nyeri pada pasien fraktur dan kompres dingin merupakan teknik nonfarmakologis salah satu alternatif untuk mengatasi nyeri akut pada pasien yang mengalami fraktur.

Atnina Elu

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text