Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Respirasi Rate Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruangan Instalasi Gawat Darurat UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai

Dublin Core

Title

Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Respirasi Rate Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruangan Instalasi Gawat Darurat UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai

Subject

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Congestive Heart Failure (CHF), Pola Napas
Tidak Efektif, Posisi Semi Fowler, Gawat Darurat
Referensi : 59 pustaka (2015-2024)

Description

ABSTRAK PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP RESPIRASI RATE PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DIRUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANGGAI Inggit Genarsi Jacub, I Wayan Supetran, Dg. Mangemba Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Luwuk, Indonesia Latar belakang : Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif merupakan masalah kesehatan paling umum yang terjadi dimasyarakat. Pada kasus Congestive Heart Failure (CHF) salah satu tanda dan gejalanya yaitu mengalami sesak napas yang terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sesak napas pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) yaitu dengan pemberian posisi semi fowler. Tujuan dari penelitian ini yaitu menggambarkan penerapan posisi semi fowler terhadap respirasi rate pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) untuk mengatasi masalah pola napas tidak efektif. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta strategi yang digunakan adalah asuhan keperawatan gawat darurat. Sampel yang diambil berjumlah 1 orang pasien dengan diganosa medis Congestive Heart Failure (CHF) yang mengalami sesak napas dirawat di ruangan instalasi gawat darurat. Hasil : Pengkajian didapatkan pasien mengatakan sesak napas dan nyeri pada bagian belakang leher serta kepala. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu pola napas tidak efektif ditandai dengan hambatan upaya napas (kelemahan otot pernapasan) dan nyeri akut ditandai dengan agen pencedera fisiologis (iskemia). Intervensi keperawatan yaitu manajemen jalan napas yang berfokus pada penerapan posisi semi fowler dan manajemen nyeri. Implementasi keperawatan dilakukan selama 7 jam pemantaun sampai pasien pindah ruangan perawatan ICCU selama 15 menit. Evaluasi setelah melakukan penerapan posisi semi fowler dan intervensi pendukung masalah yang muncul pada pasien teratasi. Kesimpulan : Penerapan posisi semi fowler ini menjadi intervensi keperawatan mandiri sebagai pendamping dari terapi farmokologis untuk mengatasi masalah pola napas tidak efektif yang ada pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Congestive Heart Failure (CHF), Pola Napas Tidak Efektif, Posisi Semi Fowler, Gawat Darurat Referensi : 59 pustaka (2015-2024)

Creator

Inggit Genarsi Jacub

Source

PDF

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palu

Date

2024

Language

Indonesia

Type

Text

Collection

Citation

Inggit Genarsi Jacub, “Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Respirasi Rate Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruangan Instalasi Gawat Darurat UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed June 29, 2025, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/280.

Output Formats