PENERAPAN TINDAKAN KEPERAWATAN TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TN. D DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIA DI RUANGAN CEMARA I RSUD TORA BELO SIGI

PENERAPAN TINDAKAN KEPERAWATAN TEKNIK BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TN. D DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIA DI RUANGAN CEMARA I RSUD TORA BELO SIGI

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Batuk Efektif, Pneumonia
Daftar Pustaka : 25 Pustaka (2014-2024)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN PALU Nurul Jihan, 2024. Penerapan Tindakan Keperawatan Batuk Efktif Pada Asuhan Keperawatan Tn. D Dengan Kasus Pneumonia Di Ruangan Cemara RSUD Tora Belo Sigi. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Keperawatan Palu, Poltekkes Kemenkes Palu (1) Andi Fatmawati (2) Zainul ABSTRAK (i-xiii + 1-13 halaman + 1 gambar + 8 tabel + 7 lampiran) Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang dapat menyebabkan masalah pada pernafasan yang dapat mengancam jiwa seseorang. Tujuan penelitian ini yaitu penerapan tindakan teknik batuk efektif pada asuhan keperawatan pasien Pneumonia di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 Maret 2024 di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi. Subjek penelitian ini adalah Tn. D dengan kasus penumonia yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil pengkajian yang dilakukan peneliti pada pasien pasien didapatkan keluhan utama yaitu Tn. D mengatakan batuk. Hasil pengkajian juga didapatkan tanda-tanda vital pasien 140/80 MmHg, dengan nadi 120 x/menit, respirasi 26 x/menit, suhu 36,5?c. Tn. D mengatakan tidak nyaman setelah beraktivitas. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien Tn. D ada dua yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan Antara suplai dan kebutuhan oksigen. Tindakan keperawatan yang dilakukan berdasarkan dan intervensi yang ditetapkan : Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Tindakan yang dilakukan yaitu mengidentifikasi kemampuan batuk yang paling efektif digunakan Teknik Batuk Efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil dilakukan ada kesenjangan dengan teori tentang diagnosis yang muncul dan implmentasi sesuai dengan rencana intervensi. Saran untuk Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Sigi diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan terutama untuk pasien Pneumonia.

Nurul Jihan

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text