PENERAPAN TINDAKAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN NY. R DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA DI RUANGAN FLAMBOYAN RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH

PENERAPAN TINDAKAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN NY. R DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN DISPEPSIA DI RUANGAN FLAMBOYAN RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH

Teknik Relaksasi Napas Dalam, Dispepsia, Asuhan Keperawatan

Dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari?hari berhubungan dengan keluhan makan atau keluhan gangguan saluran cerna. Penderita dispepsia di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2022 sebanyak 582 kasus dan tahun 2023 mengalami penurunan dengan total 489 kasus. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah diterapkannya tindakan teknik relaksasi napas dalam pada asuhan keperawatan pasien dispepsia di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yaitu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien dispepsia. Penelitian ini dilaksanakan di ruangan flamboyan RSUD Undata provinsi Sulawesi tengah pada tanggal 18-20 Maret 2024. Subjek penelitian ini adalah Ny. R dengan kasus dispepsia dengan menerapkan tindakan teknik relaksasi napas dalam. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengkajian pada Ny. R mengatakan nyeri dibagian uluhati, nyeri dirasakan seperti ditusuk- tusuk, skala nyeri 6, nyeri yang dirasakan terus menerus, pasien tampak meringis, tampak gelisah, sulit tidur, pasien bersikap protekti. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi dan Implementasi keperawatan sesuai dengan hasil pada hari ketiga semua keluhan teratasi dan terdapat adanya pengaruh teknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan nyeri pada pasien dispepsia dari skala 6 menjadi skala 1. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan tindakan eknik relaksasi napas dalam pada pasien Ny. R dengan asuhan keperawatan dispepsia telah dilakukan dan tujuan tercapai. Diharapkan pasien dispepsia dapat dilakukan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri dan sebagai salah satu intervensi didalam mengatasi masalah nyeri akut.

Yaya Tri Andini A. Lakoro

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text