Asuhan Keperawatan Pada By Ny. N Dengan Pola Nafas Tidak Efektif Dalam Tinjauan Teori Konservasi Energi Levine Di Ruangan NICU RSUD Anutapura Palu

Dublin Core

Title

Asuhan Keperawatan Pada By Ny. N Dengan Pola Nafas Tidak Efektif Dalam Tinjauan Teori Konservasi Energi Levine Di Ruangan NICU RSUD Anutapura Palu

Subject

Asuhan Keperawatan, Pola Nafas Tidak Efektif, Teori Konservasi Energi Levine.

Description

Asfiksia neonatorum adalah suatu kondisi dimana bayi tidak segera bernafas dan tidak bernapas secara teratur setelah lahir, kondisi ini disebabkan oleh hipoksia janin didalam rahim yang disebabkan oleh faktor-faktor yang muncul selama kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan diterapkannya asuhan keperawatan pada By Ny. N dengan pola nafas tidak efektif dalam tinjauan teori konservasi energi levine di Ruang NICU RSUD Anutapura Palu. Desain penelitian ini menggunakan tehnik deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan berupa pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi . Penelitian ini dilakukan dan di Ruangan NICU RSUD Anutapura Palu dengan strategi pelaksanaan dan pasien diobservasi selama 3 hari . Hasil penelitian berdasarkan pengkajian By Ny. N mengalami sesak nafas, tampak retraksi dinding dada, fase ekspirasi lebih panjang dari inspirasi, bayi tampak sianosis frekuensi nafas 68x/menit, dan bayi tampak menggunakan alat bantu pernapasan nasal prong tersambung dengan ventilator NIV FLO2 80% peep 5 . Masalah keperawatan prioritas yaitu pola nafas tidak efektif. Intervensi yaitu memberikan posisi pronasi dimana setelah diberi posisi pronasi dapat meningkatkan saturasi oksigen. Evaluasi dari data tersebut masalah teratasi sebagian kemudian dalam implementasi sebagian besar telah sesuai rencana yang telah ditentukan. Kesimpulan dari hasil studi kasus penulis menyimpulkan bahwa teori keperawatan yang dapat digunakan sebagai dasar pemberi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir adalah konservasi energi levine. Fokus intervensi untuk mempertahankan konservasi energi adalah menghemat energi. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk meningkatkan konservasi energi adalah posisi pronasi dan posisi ini sangat menghemat energi. Saran dari penelitian ini posisi pronasi diharapakan dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi penanganan gangguan pola nafas pada bayi sehingga proses penyembuhan berlangsung lebih cepat.

Creator

KINANTY DWIPRATIWI

Source

PDF

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palu

Date

2024

Language

Indonesia

Type

Text

Collection

Citation

KINANTY DWIPRATIWI, “Asuhan Keperawatan Pada By Ny. N Dengan Pola Nafas Tidak Efektif Dalam Tinjauan Teori Konservasi Energi Levine Di Ruangan NICU RSUD Anutapura Palu,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/337.

Output Formats