ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. H DENGAN NYERI AKUT DALAM TINJAUAN TEORI COMFORT COLCABA DIRUANGAN CENDRAWASI BAWAH RSU ANUTAPURA PALU

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. H DENGAN NYERI AKUT DALAM TINJAUAN TEORI COMFORT COLCABA DIRUANGAN CENDRAWASI BAWAH RSU ANUTAPURA PALU

Colelitiasis,nyeri akut

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI 2 Dwi Yulia Vasva, 2024. Asuhan Keperawatan Pada Ny. H Dengan Nyeri Akut Dalam Tinjauan Teori Comfort Colcaba Di Ruangan Cendrawasih Bawah RSU. Anutapura Palu. Karya Ilmiah Akhir Ners Jurursan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) I Wayan Supetran(2) Irsanty Collein. ABSTRAK (xi + 70 halaman + 8 tabel + 2 gambar+2 lapiran) Colelitiasis adalah endapan dari komponen empedu yang akhirnya mengeras dan membentuk batu. Gejala umum yang sering timbul pada penderita Cholelithiasis adalah kolik biliaris yaitu rasa nyeri yang terlokalisir pada area epigastrium atau perut kanan atas. Salah satu tindakan yang dapat mengurangi nyeri yaitu teknik relaksasi napas dalam. Teknik relaksasi napas dalam merupakan intervensi mandiri yang dilakukan perawat dengan mengajarkan bagaimana melakukan napas dalam, napas lambat, dan menghembuskan secara perlahan. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Pada Ny. H Dengan Nyeri Akut Dalam Tinjauan Teori Comfort Colcaba Di Ruangan Cendrawasih Bawah RSU. Anutapura Palu Metode penelitian pada kasus ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Data dikumpulkan dengan menggunakan hasil wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumen terhadap status pasien. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 november 2023 selama 1 minggu diruangan Cendrawasi Bawah RSU Anutapura Palu dan memberikan asuhan keperawatan selama 2 hari pada Ny. H dengan nyeri akut dalam tinjauan teori comfort kolcaba di RSU.Anutapura Palu. Hasil pengkajian pada tanggal 27 november 2023 klien atas nama Ny. H usia 69 tahun dengan klien mengatakan nyeri perut hingga kebelakang, nyeri seperti terusuk-tusuk, nyeri perut memberat pada saat pasien duduk, nyeri hilang timbul, skala nyeri 5. Dari data yang didapatkan diagnose prioritas adalah nyeri akut. Intervensi yang digunakan yaitu penatalaksanaan non farmakologis dengan memberikan teknik relaksasi napas dalam. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan teknik relaksasi napas dalam dan penatalaksanaan farmakologis masalah nyeri akut sudah teratasi dengan hasil didapatkan nyeri menurun. Saran bagi pelayanan kesehatan dalamm emberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien hendaknya tetap meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan kesehatan yang baik. Kata kunci : Colelitiasis,nyeri akut Daftar Pustaka : 23 Pustaka (2012-2023)

DWI YULIA VASVA

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text