Gambaran penatalaksanaan dismenore dengan terapi komplementer pada siswi SMA Negeri 2 Sigi
Dublin Core
Title
Gambaran penatalaksanaan dismenore dengan terapi komplementer pada siswi SMA Negeri 2 Sigi
Subject
Siswi, Dismenore, Terapi Komplementer
Description
Gangguan menstruasi yang sering dialami oleh perempuan yaitu disebut nyeri haid atau dismenore. Dismenore merupakan gejala haid yang seringkali perempuan alami, yang berasal dari rahim yang dapat menjalar ke bagian tubuh lainnya dirasakan sesaat sebelum atau saat mentrusasi. intensitas nyeri haid yang dirasakan setiap remaja putri berbeda-beda. Upaya penanganan dismenore dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis atau Terapi komplementer. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya gambaran penatalaksanaan dismenore dengan terapi komplementer pada siswi SMA Negeri 2 Sigi. Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deksriptif Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI SMA Negeri 2 Sigi sebanyak 102 siswi yang pernah mmengalami dismenore. Dengan sampel sebanyak 51 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 sigi pada bulan Mei. Motode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menggambarkan siswi yang melakukan upaya penanganan dismenore dengan terapi komplementer yang paling banyak dipakai siswi yaitu menggunakan terapi kompres hangat sebanyak 17 orang (33,3%), 10 siswi (19,6%) menggunakan terapi tanaman obat herbal, 7 siswi (13,7%) menggunakan terapi pijat refleksi, 6 siswi (11,8%) menggunakan terapi senam, 4 siswi (7,8%) menggunakan terapi posisi knee chest, 3 siswi (5,9%) menggunakan terapi olahraga, dan 2 siswi (3,9%) melakukan terapi teknik relaksasi dan menggunakan cara lain farmakologi yaitu minum obat dari resep dokter. Serta siswi yang mengalami derajat dismenore berdasarkan jenis terapi komplementer yaitu sebanyak 9 siswi (17,6%) mengalami nyeri ringan dengan menggunakan kompres hangat, 7 siswi (13,7%) mengalami nyeri sedang dengan menggunakan kompres hangat dan menggunakan tanaman obat herbal, dan 4 siswi (7.8%) mengalami nyeri berat dengan menggunakan pijat refleksi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat gambaran penatalaksanaan dismenore dengan terapi komplementer pada siswi kelas X dan XI SMA Negeri 2 Sigi . Berdasarkan hasil penelitian tersebut bagi para remaja putri dapat menggunakan terapi komplementer untuk upaya penanganan nyeri haid dan meningkatkan perhatian pada masalah Kesehatan reproduksi.
Creator
Ika Nurhaliza
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
Ika Nurhaliza, “Gambaran penatalaksanaan dismenore dengan terapi komplementer pada siswi SMA Negeri 2 Sigi,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/474.