IMPLEMENTASI FINGER HOLD UNTUK MENURUNKAN NYERI
PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN
NIFAS RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

IMPLEMENTASI FINGER HOLD UNTUK MENURUNKAN NYERI
PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN
NIFAS RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

Finger Hold, Nyeri Akut, Post Section Caesarea

ABSTRAK (i-xiv + 120 halaman + 10 gambar + 1 tabel + 10 lampiran) Tindakan sectio caesarea dilakukan di RSUD Mokopido sebab rumah sakit merupakan rujukan dimana hanya di RS saja bisa dilakukan tindakan pembedahan untuk melahirkan, pasca sc dapat merasakan nyeri dan salah satu tindakan non-farmakologi yang dilakukan yaitu pemberian finger hold dimana merupakan teknik perawatan dengan mengenggam jari untuk menurunkan nyeri yang dirasakan. Tujuan penelitian adalah implementasi finger hold pada Ny. S dengan kasus post sectio caesarea di Ruangan Nifas RSUD Mokopido tahun 2024. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subyek dalam penelitian ini Ny. S dengan diagnose pos section caesarea, Teknik pengambilan data dalam studi kasus ini dengan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan melihat buku Rekam Medic. Studi kasus ini dilaksanakan di RSUD Mokopido Tolitoli selama 3 hari dari tanggal 6 sampai 8 april 2024. Hasil penelitian yang dilakukan dimulai dengan pengkajian pada Ny.S yang meliputi identitas klien, keluhan klien terdiri dari data subjektif dan objektif sehingga didapatkan diagnose nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, kemudian merencanakan tindakan yang dilakukan adalah tindakan nonfarmakologis pemberian teknik relaksasi finger hold, implementasi yang dilakukan adalah menganggam jari selama 3 hari dengan rentang waktu 15 menit masing masing jari selama 3 menit setiap harinya dan evaluasi setelah tindakan nyeri menurun dari hari pertama skala nyeri 6 pada hari ketiga nyeri menurun ke skala 2 dan klien merasa rileks setelah tindakan. Kesimpulan dari penelitian dari pengkajian sampai evaluasi bahwa hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan teori. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memotivasi tenaga keperawatan yang ada di Rumah Sakit untuk menerapkan tindakan mandiri pada pasien yang mengalami nyeri akut.

Nur Annisa Juwita Sari

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text