PENERAPAN EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN
KINOPASAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GALANG

PENERAPAN EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN
KINOPASAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GALANG

edukasi,penderita hipertensi, gaya hidup sehat, hipertensi

Hipertensiadalahpeningkatantekanandarahsistolik minimal 140 mmHg atautekanandiastolik minimal 90 mmHg. sekitar 29% populasi dunia akanterkenahipertensi pada tahun 2025 mendatang. Sedangkan Di Provinsi Sulawesi Tengah adalah 384.072 jiwa (2,33%). Penderitahipertensi Di KabupatenTolitolicapaiannyaadalah 0,97%. SalahsatuDesa yang tinggikasushipertensinyaadalahDesaKinopasansebesar 212 kasus. Dan dusun yang tinggi angka hipertensinya adalah dusun kinopasan dengan jumlah 30 (14,1 %) kasus hipertensi. Salahsatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan klien hipertensi dan meningkatkan prilaku gaya hidup yaitu dengan pemberian pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan edukasi gaya hidup sehat untuk meningkatkan pengetahuan pada penderita hipertensi di dusun kinopasan wilayah kerja puskesmas galang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskripsi operasional, metode studi kasus mendalam responden yaitu 3 penderita hipertensi kasus 1 berumur 54 tahun, kasus 2 berumur 47 tahun dan kasus 3 berumur 38 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan penerapan edukasi gaya hidup sehat untuk meningkatkan pengetahuan pada penderita hipertensi di dusun kinopasan wilayah kerja puskesmas galang sebelum memulai pemberian edukasi dilakukan pengkajian terfokus terlebih dahulu dan terdapat masalah deficit pengetahuan kemudia diberikan edukasi tentang pengertian, tanda dan gejala, dan hal-hal yang berhubungan tentang hipertensi kemudian dilakukan evaluasi dalam bentuk pertenyaan mendalam tenteng gaya hidup hipertensi. hari pertama kasus 1, kasus 2 dan kasus 3 pengetahuanya menurun dengan skor (1) kemudia hari kedua kasus 1 dan 2 pengetahuanya meningkat dengan skor (5) sedangkan kasus 3 pengetahuanya sedang (3) dan hari ketiga kasus 1 dan 2 pengetahuanya meningkat (5) sedangkan kasus 3 pengetahuanya cukup meningkat (4). Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan pada penderita hipertensi dari yang tidak tahu menjadi tahu. Saran diaharapkan agar petugas kesehatan dapat bekerja sama memberikan edukukasi tentang hiopertensi dan gaya hidup sehat agar pengetahuan penderita hipertensi meningkat. Kata kunci: edukasi,penderita hipertensi, gaya hidup sehat, hipertensi

Nurannisa

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text