ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KASUS
HIPERTENSI DI RUANGAN TERATAI INTERNA
RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KASUS
HIPERTENSI DI RUANGAN TERATAI INTERNA
RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

Asuhan keperawatan, Hipertensi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN TOLITOLI Samsiar H. Abdullah 2023. Asuhan keperawatan pada Ny. N dengan kasus Hipertensi diruangan Teratai Interna RSUD Mokopido Tolitoli. Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII Keperawatan Tolitoli Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) Hasni s.st. M. Keb. Pembiming (2) Ns. Azwar, S.Kep, M.Kes ABSTRAK ( 94 halaman + 12tabel + 11 lampiran) Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg. Menurut WHO (2019) prevalensi Hipertensi secara global sebesar 22%, Di Indonesia hasil tekanan darah pada penduduk berusia ?18 tahun mengalami peningkatan dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,11%, Sulawesi Tengah pada tahun 2018 kejadian kasus Hipertensi mengalami peningkatan menjadi 29,709 (29,75%). Data Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli tahun 2020 sebanyak 774 (7,74). Tujuan Penelitian adalah Diterapkannya Asuhan Keperawatan pada Ny.K dengan kasus Hipertensi di Ruangan Teratai Interna Rumah Sakit Umum Mokopido Tolitoli. Metode penelitian adalah metode deskriptif, jenis studi kasus dengan mengeksplorasi masalah keperawatan keluarga pada Ny.K dengan kasus Hipertensi diruangan Teratai Interna Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli. Hasil Penelitian yang didapatkan pada Ny.N yaitu mengeluh nyeri kepala bagian belakang , punggung dan mengeluh lemas, TD : 170/90 mmHg, Diagnosa yaitu Nyeri akut berhungan dengan agen cidera fisiologis, intoleransi aktivita berhubungan dengan ketetidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, Resiko perfusi serebral ditandai dengan hipertensi, resiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur infasifdengan intervensi Anjurkan tehnik tarik nafas dalam, Monitor tanda-tanda vital dan Monitor adanya peningkatan Intracranial, kemudian dilakukannya Implementasi, kemudian Evaluasi. Kesimpulan, dari pengkajian Ny.K mengeluh nyeri kepala bagian belakang dan punggung dan mengeluh lemas, TD : 170/90 mmHg, Diagnosa yaitu Nyeri akut berhungan dengan agen cidera biologi, Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung, frekuensi jantung, kontratilitas, preload, afterload, Resiko perfusi serebral ditandai dengan hipertensi, intervensi disusun sesuai dengan diagnosa, Implementasi dapat dilakukan sesuai dengan intervensi, pada Evaluasi klien sudah tidak merasa sakit kepala. 3 Diagnosa teratasi pada Catatan perkembangan hari ke 2. Saran diharapkan kepada pasien dan memperhatikan pola makan yang baik.

SAMSIAR H. ABDULLAH

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text