PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAKURIKULER JAHE MERAH DAN JAHE EMPRIT TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO KECAMATAN PALU UTARA

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAKURIKULER JAHE MERAH DAN JAHE EMPRIT TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO KECAMATAN PALU UTARA

Jahe Merah, Jahe emprit, Emesis, Ibu hamil

Hasil Data Puskemas Mamboro Pada bulan Mei menunjukan bahwa, 6 dari 8 ibu hamil di wilayah tersebut mengalami mual muntah pada kehamilannya. Dari studi tersebut menunjukan bahwa (75%) ibu hamil mengalami mual dan muntah di Puskesmas Mamboro. Dari 6 ibu yang mengalami mual muntah semuanya belum pernah mengkonsumsi jahe untuk mengatasi rasa mual. Tujuan penelitian ini diketahuinya Perbedaan Efektifitas Pemberian Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Emprit terhadap Frekuensi Emesis Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan pendekatan pretest-postest with design two eksperiment. Waktu penelitian 9 Agustus sampai 9 September. Populasi semua ibu hamil trimester pertama yang ada di Puskesmas Mamboro Kecamatan Palu Utara. Jumlah sampel 32 responden, teknik sampling adalah concecutive sampling, analisis data univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji analisis univarat kelompok Jahe Merah sesudah pemberian intervensi sebagian besar emesis ringan berjumlah 12 orang dan emesis sedang berjumlah 4 orang. Sedangkan kelompok jahe emprit sesudah pemberian intervensi jahe merah menjadi emesis ringan berjumlah 12 orang dan dan emesis sedang berjumlah 4 orang. Hasil Uji wilcoxon ditemukan P-value 0,0000,05 dan Hasil Uji Mann Whitney 0,0000,05. Simpulan ada Perbedaan efektivitas Ekstrak Jahe Merah dan Jahe Emprit terhadap Frekuensi Emesis Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro. Saran diharapkan bagi petugas kesehatan di puskesmas memberikan penyuluhan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 agar dapat menambah wawasan mengenai pemberian jahe merah dan jahe emprit dapat menurunkan emesis gravidarum.

INDAH FITRIANI

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text