Hubungan Pernikahan Anak dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Hubungan Pernikahan Anak dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Kata Kunci : pernikahan anak, berat badan lahir rendah

ABSTRAK (i-xii + 66 Halaman + 3 Tabel + 9 Lampiran) Di RSUD Undata Palu pada tahun 2021 terdapat 31 ibu yang melahirkan bayi BBLR. Tujuh diantaranya ibu usia 20 tahun, sedangkan pada tahun 2022 terdapat 64 ibu yang melahirkan bayi BBLR dan 11 diantaranya ibu yang usia 20 tahun. Kejadian BBLR meningkat dari tahun 2021 sampai 2022. Tujuan Penelitian adalah untuk menegetahui hubungan pernikahan anak dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Desain Penelitian ini adalah analitik korelasi yang dilakukan secara retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang dilahirkan ditahun 2021-2022. Pengambilan sampel mengggunakan teknik total sampling dengan besar sampel berjumlah 95 bayi. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Tempat penelitian dilaksanakan di RSUD Undata Palu, pada tanggal 1-2 Agustus 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persentase responden yang paling banyak adalah responden yang memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah kategori bayi berat lahir rendah dan memiliki pernikahan anak kategori Tidak berisiko (?20 Tahun) yaitu sebanyak 63 (66.3%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square didapatkan hasil P-Value adalah 0,306. Nilai P-Value > 0,05, Maka Ho di terima dan Ha ditolak. Kesimpulan bahwa tidak ada Hubungan Pernikahan Anak dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Diharapkan bidan dapat memberikan informasi dan konseling lebih intensif kepada masyarakat tentang usia produktif dalam kehamilan dan faktor resiko lain yang dapat menyebabkan terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

BESSE HERLINDA

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text