ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. I DENGAN WAHAM KEBESARAN DALAM TINJAUAN TEORI INTERPERSONAL PEPLAU DIRUANGAN RUSUNAWA RSUD KABUPATEN BANGGAI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. I DENGAN WAHAM KEBESARAN DALAM TINJAUAN TEORI INTERPERSONAL PEPLAU DIRUANGAN RUSUNAWA RSUD KABUPATEN BANGGAI

Teori Interpersonal Peplau : Asuhan Keperawatan; Kesehatan
Jiwa; Waham Kebesaran

Gangguan proses pikir waham adalah suatu kondisi di mana seseorang memegang keyakinan yang sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal, meskipun tidak ada bukti yang jelas untuk mendukung keyakinan tersebut. Berdasarkan data pendahuluan pada RSUD Kabupaten Banggai didapatkan kasus waham merupakan masalah keperawatan yang terbanyak dengan data yaitu di tahun 2022 jumlah kasus waham selama setahun 16 orang, dan di tahun 2023 jumlah kasus waham dari januari-juli kasus waham meningkat sampai 61 orang. Tujuan dari Karya Ilmiah ini mampu menerapkan Asuhan Keperawatan Pada Nn. I Dengan Waham Kebesaran dalam Tinjauan Teori Interpersonal Peplau Diruangan Rusunawa RSUD Kabupaten Banggai. Metode penulis menggunakan metode deskriptif, ada pun sampelnya adalah Nn. I sedangkan proses pengumpulan datanya dengan cara wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik yang bertujuan untuk membantu dalam penegakan diagnosis dan perencanaan keperawatan. Pengkajian yang didapat yaitu Nn. I merasa dirinya seorang bidadari yang paling cantik dimuka bumi ini dengan kecantikan yang dimiliki, klien ingin menjadi seorang artis terkenal. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan pada Pasien Nn. I adalah gangguan proses pikir waham kebesaran. Dalam intervensi keperawatan ada 4 strategi untuk mengontrol waham yaitu observasi, terapeutik, edukasi dan kolaborasi. Hasil penelitian pengkajian yang didapatkan dilaksanakan dalam implementasi keperawatan dan melakukan evaluasi pada klien dengan diagnosa keperawatan waham kebesaran selama 4 hari diruangan rusunawa RSUD Kabupaten Banggai. Strategi pelaksanaan yang telah dilakukan agar melatih kemandirian pasien dalam melakukan tindakan keperawatan. Kesimpulan Evaluasi yang didapatkan selama 4 hari tersebut yaitu penelitian dapat melakukan strategi pelaksanaan dan mampu melakukan secara mandiri.

NURLAELA M. NAWIR

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text