HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA DI SMAN MODEL
TERPADU MADANI PALU

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA DI SMAN MODEL
TERPADU MADANI PALU

Pengetahuan, Sikap, HIV/AIDS

Fenomena Human Immunodeficiency Virus (HIV) setiap tahun meningkat. Di Indonesia kejadian HIV mencapai presentasi HIV tertinggi, Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan kasus HIV sebanyak 3.150 orang (66,99%) tahun 2022. Kota Palu merupakan penyumbang HIV tertinggi sebanyak 44,3 % dan terus melonjak tahun 2023 sebanyak 245 kasus. HIV bukan penyakit bawaan melainkan dari hasil penularan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap pencegahan HIV/AIDS pada siswa di SMAN Model Terpadu Madani Palu. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional di laksanakan di SMAN Model Terpadu Madani Palu. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas X yang berjumlah 248 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Responden yang menjadi sampel sebanyak 71 siswa dengan instumen penelitian adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. No etik :001857/KEPK POLTEKKES KEMENKES PALU/2024. Hasil penelitian yaitu responden yang memiliki pengetahuan kategori baik dan memiliki sikap kategori positif yaitu sebanyak 89.5%, dan persentase responden yang paling sedikit adalah responden yang memiliki pengetahuan kategori baik dan memiliki sikap kategori negatif yaitu sebanyak 10.5%. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square di dapatkan hasil P-Value adalah 0,001. P-Value 0,05. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan dengan sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja Di SMAN Model Terpadu Madani Palu. Disarankan pihak sekolah untuk menambah kegiatan yang dapat membentuk sikap siswa untuk mencegah penularan HIV/AIDS, seperti bekerjasama dengan pihak Puskesmas Talise untuk program penyuluhan HIV/AIDS pada remaja.

DEVI SISKA FITRI TAHIR

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text