PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU KABUPATEN BANGGAI
Dublin Core
Title
PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU KABUPATEN BANGGAI
Subject
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Terapi Rendam Kaki Air Hangat
Rujukan : 30 Pustaka (2015-2023)
Rujukan : 30 Pustaka (2015-2023)
Description
ABSTRAK PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU KABUPATEN BANGGAI Wa Ode Nurul Ayin*, Nitro Galenso*, Sri Musriniawati Hasan Prodi D-III Keperawatan Luwuk, Poltekkes Kemenkes Palu, Luwuk, Indonesia (i-xiii + 79 halaman + 9 lampiran) Latar Belakang : Salah satu masalah kesehatan yang paling umum di negara maju maupun negara berkembang termasuk di Indonesia adalah hipertensi yang juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi. Terapi rendam kaki dengan air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan memperlebar pembuluh darah, meningkatkan sistem pertahanan tubuh, mengurangi nyeri, memperbaiki kesuburan, menghilangkan rasa lelah, dan menurunkan demam. Tujuan Penelitian : tujuan penelitian kali ini yaitu penerapan terapi rendam kaki air hangat dengan kasus hipertensi untuk mengatasi masalah keperawatan pasien. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan dalam bentuk studi kasus. Metode yang digunakan yaitu metode dengan Asuhan Keperawatan Gerontik yang digunakan pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil Penelitian : pengkajian klien mengeluh nyeri pada kepala, nyeri pada tengkuk leher, wajah tampak meringis, tekanan darah meningkat dan nadi meningkat. Diagnosa keperawatan pada klien adalah risiko perfusi serebral tidak efektif dibuktikan dengan faktor risiko hipertensi dan nyeri akut berhubungan agen pencedera fisiologis. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu terapi rendam kaki air hangat ditambah dengan intervensi pendukung. Tahap implementasi, terapi rendam kaki air hangat dilakukan selama 3 hari berturut-turut selama 20 menit. Evaluasi setelah melakukan terapi rendam kaki air hangat masalah keperawatan yang muncul pada pasien dapat teratasi. Kesimpulan : penerapan terapi rendam kaki dapat menurunkan tekanan darah dan nyeri pada pasien lansia dengan hipertensi. Diharapkan terapi rendam kaki air hangat dapat diterapkan secara mandiri pada lansia yang hipertensi.
Creator
Wa Ode Nurul Ayin
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
Wa Ode Nurul Ayin, “PENERAPAN TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU KABUPATEN BANGGAI,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/117.