Penerapan Terapi Bermain Untuk Menurunkan Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Pasien Pneumonia Di Ruang Teratai UPT RSUD Kabupaten Banggai

Penerapan Terapi Bermain Untuk Menurunkan Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Pasien Pneumonia Di Ruang Teratai UPT RSUD Kabupaten Banggai

Terapi bermain bercerita, Hospitalisasi, kecemasan, pneumonia

Penerapan terapi bermain (bercerita) untuk menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi pada pasien pneumonia diruang Teratai UPT RSUD Kabupaten Banggai, Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII Keperawatan Luwuk Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) Dg. Mangemba (2) Ir. Wijianto ABSTRAK (i-xi + Halaman 105 + 2 Gambar + 9 Tabel + 7 Lampiran ) Latar belakang: kecemasan hospitalisasi adalah suatu perasaan cemas yang dialami oleh anak dalam menjalani hospitalisasi karena anak dihadapkan dengan suasana yang berbeda dengan lingkungan rumahnya sehingga anak dapat bereaksi menolak tindakan keperawatan.Tujuan penelitian ini untuk melakukan penerapan terapi bermain bercerita untuk menurunkan kecemasan hospitalisasi pada anak dengan kasus pneumonia untuk mengatasi masalah keperawatan pasien. Metode penelitian: Desain penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, serta melakukan asuhan keperawatan selama 3 hari. Responden pada penelitian ini adalah 1 orang anak, penelitian ini di lakukan di Ruangan Teratai UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai. Hasil penelitian: Pada Pengkajian klien mengatakan merasa bosan, cemas, dan takut, diagnosa yang ditegakkan pada klien adalah ansietas berhubungan dengan krisis situasioanl. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu melakukan biblioterapi dengan menerapkan terapi bercerita dongeng ditambah dengan intervensi pendukung. Tahap implementasi, terapi bermain bercerita dilakukan selama 2 hari. Evaluasi, pada evaluasi diperoleh bahwa pelaksanaan implementasi terapi bermain bercerita terjadi penurunan tingkat kecemasan dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan dengan menggunakan kusioner Hars. Kesimpulan: Penerapan terapi bercerita efektif dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak. Diharapakan terapi bercerita dapat di terapkan oleh anak anak jika mengalami kecemasan di hospitalisasi. Kata kunci : Terapi bermain bercerita, Hospitalisasi, kecemasan, pneumonia

Rizkila Nursafitri

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Dg. Mangemba, & Wijianto

PDF

Indonesia

Text