penerapan tindakan teknik relaksasi autogenik pada Tn.A dengan asuhan keperawatan penyakit hipertensi di ruangan cemara II RSUD torabelo sigi

penerapan tindakan teknik relaksasi autogenik pada Tn.A dengan asuhan keperawatan penyakit hipertensi di ruangan cemara II RSUD torabelo sigi

asuhan keperawatan dan hipertensi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN Dewiyanti K.Karim. 2024. Penerapan tindakan teknik relaksasi autogenik pada Tn.A dengan asuhan keperawatan penyakit hipertensi diruangan cemara II Rsud Torabelo Sigi Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Keperawatan Palu Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu, Pembimbing (1) Aminuddin (2) Hj.Azizah Saleh ABSTRAK (i-xiii + 71 halaman + 7 tabel + 4 lampiran) Sampai saat ini hipertensi masih menjadi salah satu masalah yang cukup besar, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) menunjukan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti setiap 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis menderita hipertensi serta dampak dari hipertensi sendiri itu ialah bisa memicu terjadinya serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal serta penerapan tidakan pengobatan nonfarmakologi di rumah sakit torabelo sigi masih kurang maksimal dalam bentuk dokumentasi asuhan keperawatan , perawat masih melaksanakan aktifitas rutin berdasarkan intruksi dokter seperti menyuntik, pemberian obat, pemasangan infus, dll sedangkan Tindakan nonfarmakologi dan tindakan mandiri pasien seperti memberikan Teknik relaksasi dan mencuci rambut pasien masih jarang dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah penerapan Tindakan Teknik relaksasi autogenic pada TN.A dengan kasus hipertensi di RSUD torabelo sigi Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus.penelitian ini dilaksanakan diruangan cemara II RSUD torabelo sigi dengan cara pengumpulan data menggunakan metode wawancara,observasi dan pemeriksaan fisik. pada bulam maret 2024 selama 3 hari. Subjek penelitian ini adalah pasien TN.A dengan kasus hipertensi Dari hasil penelitian didapatkan dua diagnose keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dan penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan afterload dan dilakukan implementasi keperawatan sesuai dengan rencana intervensi dengan hasil pada hari ketiga semua keluhan teratasi Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan ada kesenjangan dengan teori tentang diagnose keperawatan yang muncul sedangkan implementasi sesuai dengan rencana intervensi. Diharapkan kepada perawat untuk memiliki keterampilan dan tanggung jawab yang baik dalam memberikan asuhan keperawatan, serta mampu menjalin Kerjasama tim Kesehatan lain dan keluarga pasien dalam membantu proses penyembuhan pasien hipertensi

Dewiyanti K.Karim

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text