PENERAPAN EDUKASI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN UNTUK MENCEGAH STROKE PADA USIA PRA LANSIA DI DESA LAMPASIO

PENERAPAN EDUKASI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN UNTUK MENCEGAH STROKE PADA USIA PRA LANSIA DI DESA LAMPASIO

Kata kunci : edukasi, pra lansia , stroke.

Stroke merupakan suatu gangguan suplai darah ke otak yang sering disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah oleh gumpalan darah. Hal ini mengakibatkan penurunan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Akibat stroke yang dialami oleh penderita stroke diantaranya adalah dampak fisik, respon emosional, sosial, dan spiritual. Dampak fisik yang dialami oleh individu pasca stroke sering kali meliputi kelemahan dan kasus kelumpuhan pada tangan dan kaki, yang mengakibatkan keterbatasan dalam pergerakan, serta kesulitan dalam berkomunikasi. Perubahan fisik tersebut seringkali membuat penderita membutuhkan alat bantu dan bantuan dari orang lain. Peran perawat dalam mencegah stroke yaitu memberikan edukasi tentang stroke untuk meningkatkan pengetahuan untuk mencegah stroke. Tujuan peneliti ini untuk menerapakan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam mencegah stroke pada kelompok pra-lansia di desa Lampasio. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan metode study kasus mendalam Responden nya yaitu 5 pra-lansia. Tenik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan pengisian kuisioner analisa data mengunakan univariat. hasil penelitian menunjukan penerapan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam mencegah stroke pada kelompok pra-lansia di desa Lampasio., sebelum memulai pemberian edukasi pra lansia dilakukan pengisian pre test terlebih dahulu dan terdapat masalah deficit pengetahuan dalam kemudian di berikan edukasi tentang pengertiaan,tanda dan gejala , dan hal hal lain yang berhubungan dengan stroke kemudian dilakukan evaluasi pengisian kuisioner post test tentang stroke, sebelum edukasi responden 1 pengetahuan di score (2), responden 2 pengetahuan di score (1), responden 3 pengetahuan di score (3), responden 4 pengetahuan di score (2), responden 5 pengetahuan di score (2) kemudian sesudah edukasi responden 1 pengetahuan di score (5), responden 2 pengetahuan di score (5), responden 3 pengetahuan di score (5), responden 4 pengetahuan di score (5), responden 5 pengetahuan di score (5) kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan pada pra lansia setelah di lakukan edukasi dari yang tidak tahu menjadi tahu. saran diharapkan agar petugas kesehatan agar lebih memaksimalkan dalam pemberian edukasi tentang PTM khususnya stroke

Diyah Aura Amin

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text