Penerapan terapi buteyko pada pasien asma bronkhial dengan masalah dyspnea di RSUD poso

Penerapan terapi buteyko pada pasien asma bronkhial dengan masalah dyspnea di RSUD poso

ABSTRAK PENERAPAN TERAPI BUTEYKO PADA PASIEN ASMABRONKHIAL DENGAN MASALAH DYSPNEA DI RSUD POSO Nadila Abdullah Prodi D-III Keperawatan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu, Poso, Indonesia Latar belakang Asma bronkial adalah Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran nafas yang menyebabkan penyempitan saluran nafas (hiperaktivitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari. kondisi kronis yang mempengaruhi saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan penyempitan jalan napas yang dapat menghambat aliran udara. pada penderita asma terjadi obstruksi saluran pernapasan karena menebalnya dinding saluran napas yang ditimbulkan oleh peradangan dan edema yang dipicu oleh pengeluaran zat histamine yang mengakibatkan tersumbatnya saluran napas oleh sekresi berlebihan mukus kental sehingga seseorang dengan asma bronchial mengalami batuk berdahak, sesak napas, dada seperti tertekan, dan mengi. masalah tersebut dapat berdampak buruk bagi penderitanya makanya dibutukan asuhan keperawatan untuk mengatasi permasalahan pada pendrtita asma Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel : adalah 1orang pasien asma bronkhial yang mengalami masalah pola napas tidak efektif . Hasil : pengkajian di dapatkan pasien Tn .H dengan keluhan sesak napas. Diagnosa yang di temukan yaitu pola tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas. Intervensi keperawatan yaitu dukungan ventilasi,manajemen jalan napas, pemantauan respirasi dan terapi oksigen. Implementasi di lakukan selama 4 hari setelah di lakukan tindakan keperawatan masalah keperawatan dapat teratasi. Kesimpulan: Implementasi selama 5 hari pada Tn.H dengan pemberian intervensi latihan pernapasan buteyko dengan durasi 10-15 menit di dapatkan penurunan dyspnea dari skala 4 menjadi skala 2. Saran: Diharapkan perawat dapat memberikan intervensi ini sebagai pendamping terapi farmakologi untuk mengatasi masalah keperawatan pola napas tidak efektif pada pasien Asma Bronkhial. Kata kunci : ASMA BRONKHIAL,teknik pernapasan buteyko,

NADILA ABDULLAH

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text