implementasi senam kaki pada asuhan keperawatan lansia dengan diabetes melitus di panti sosial tresna werdha madago tentena

implementasi senam kaki pada asuhan keperawatan lansia dengan diabetes melitus di panti sosial tresna werdha madago tentena

ABSTRAK IMPLEMENTASI SENAM KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH PERFUSI PERIEFER TIDAK EFEKTIF DI RSUD POSO Rafika Harun Hakim Prodi D-III Keperawatan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu, Poso, Indonesia Latar belakang Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis progresif yang ditandai dengan ketidak mampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, mengarah kehiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi). Masalah penyebab terjadinya diabetes melitus di sebakan oleh factor genetik, faktor lingkungan dan obesitas atau pola makn tidak teratur. Diabetes merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan seumur hidup untuk mengendalikan kadar gula darah guna meningkatkan kualitas hidup penderitanya seseorang. masalah tersebut dapat berdampak buruk bagi penderitanya makanya dibutukan asuhan keperawatan untuk mengatasi permasalahan pada pendrtita diabetes melitus Metode Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel : adalah 1orang pasien diabetes melitus yang mengalami masalah perfusi perifer tidak efektif. Hasil : pengkajian di dapatkan pasien Ny.H dengan keluhan sering buang air kecil pada malam hari, sering merasa lelah, klien mengeluh lemah, dan lutut terasa keram. Diagnosa yang di temukan yaitu Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin Intervensi keperawatan yaitu perawatan sirkulasi. Implementasi di lakukan selama 7 hari setelah di lakukan tindakan keperawatan masalah keperawatan dapat teratasi. Kesimpulan: Pemberian latihan senam kaki diabetic efektif dalam pencegahan masalah diabetes melitus dengan menerapkan implementasi latihan senam kaki diabetik, evaluasi hasil dilakukan setiap hari melalui catatan perkembangan dengan hasil setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 7 hari masalah Ketidakstabilan kadar glukosa darah dapat teratasi di tandai dengan pasien mengatakan kaki sudah tidak terasa kaku, peredaran darah di kaki lancar dan tidak terjadi kelainan bentuk kaki. dan di harapkan intervensi latihan senam kaki diabetik menjadi intervensi keperawatan mandiri sebagai pendamping dari terapi farmakologis untuk mengatasi masalah-masalah keperawatan yang ada pada pasien diabetes melitus. Kata kunci : Asuhan keperawatan Diabetes melitus, Senam kaki dabetik.

Moh.Septiansyah.Barabba

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text