PENGARUH EDUKASI 3 BERBASIS VIDEO DENGAN TEKS BERBAHASA KAILI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA 1000 HPK

PENGARUH EDUKASI 3 BERBASIS VIDEO DENGAN TEKS BERBAHASA KAILI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA 1000 HPK

Kata kunci : Video edukasi, Pegetahuan, Pencegahan stunting pada 1000 HPK, Ibu hamil

Pravelensi masalah stunting di Indonesia masih tinggi dan diperlukan upaya yang komprensif untuk meningkatan pengetahuan pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh edukasi 3 berbasis video dengan teks berbahasa Kaili terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting pada 1000 HPK. Metode penelitian yang digunakan yaitu pre eksperimen design dengan pre-post test one group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana sampel yang dipilih sesuai kriteria yang diberikan oleh peneliti serta dengan pertimbangan tertentu dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Analisis penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Tingkat pengetahuan responden pada saat pre-test yaitu baik sebanyak 1 orang (3,3%), cukup sebanyak 6 orang (20%), kurang sebanyak 23 orang (76,7%). Sedangkan pada saat post-test tingkat pengetahuan baik sebanyak 18 orang (60%), cukup sebanyak 5 orang (16,7%), dan kurang sebanyak 7 orang (23,3). Berdasarkan uji wicolxon menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara hasil pre-test dan post-test yaitu ditandai dengan P value sebesar 0.000 (0,05). Hal ini berarti media video dengan teks berbahasa kaili terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gonenggati Donggala. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video dengan teks berbahasa kaili dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada 1000 HPK pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gonenggati Donggala. Diharapkan dengan adanya peneltian ini dapat meningakatkan pengetahuan responden mengenai pencegahan stunting pada 1000 HPK dan penting untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text