Determinan Stunting Pada Balita Usia 12-48 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dolo Periode Tahun 2023

Determinan Stunting Pada Balita Usia 12-48 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dolo Periode Tahun 2023

stunting, BBLR, riwayat anemia, riwayak KEK, riwayat ASI Ekslusif, paritas

(i-ix + 46 Halaman + 3 Tabel + 3 Gambar + 15 Lampiran) Stunting adalah kondisi dimana seorang anak mengalami kekurangan 3. Hasil Survei Indonesia Tahun 2023 mencapai 21,6%. Provinsi Sulawesi Tengah menempati peringkat ketujuh dengan angka 28,2%, dan Kabupaten Sigi menduduki peringkat pertama dengan angka 36,8%. Puskesmas Dolo terdapat 59 balita usia 12-48 bulan mengalami stunting. Tujuan penelitian diketahui determinan stunting pada balita usia 12-48 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dolo. Metode penelitian menggunakan desain Case Control. Penelitian dilakukan 22 april-04 mei 2024 dengan populasi 236 balita dengan sampel kasus dan kontrol yang memiliki kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh kejadian stunting pada balita disebabkan karena kelahiran BBLR (p=0,38), riwayat anemia (p=0,142), riwayat KEK (p=0,000), riwayat ASI Ekslusif (p=0,94), dan paritas (p=0,59). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan antara kelahiran BBLR, riwayat anemia, riwayat ASI ekslusif, dan paritas dengan kejadian stunting, dan terdapat hubungan antara riwayat KEK dengan kejadian stunting.

Rahma Nur Ahlaq

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text