Implementasi manajemen jalan napas pada anak infeksi saluran pernapasan akut dengan masalah bersihkan jalan napas tidak efektif diruang perawatan anak RSUD Poso

Implementasi manajemen jalan napas pada anak infeksi saluran pernapasan akut dengan masalah bersihkan jalan napas tidak efektif diruang perawatan anak RSUD Poso

Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) infeksi saluran pernapasan yang meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah, penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas) hingga jaringan didalam paru-paru (saluran bagian bawah). Penyebab dari ISPA terdiri dari bakteri, virus, dan jamurTujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi manajemen jalan napas pada anak dengan ISPA yang mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif di RSUD Poso. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, studi kasus pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Sampel terdiri dari 1 anak dengan ISPA yang mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan orang tua, dan tinjauan rekam medis. Analisis data dilakukan secara tematik. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen jalan napas meliputi teknik-teknik seperti posisi semi-Fowler, berikan minum hangat, fisioterapi dada,latihan batuk efektif, nebulisasi, dan pemberian cairan adekuat. Intervensi tersebut efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas, ditunjukkan oleh penurunan frekuensi batuk dan peningkatan saturasi oksigen. Kesimpulan : Hasil akhir didapatkan sekret pada anak dapat dikeluarkan dengan mudah dan anak nampak lebih tenang dan ceria Bisa disimpulkan bahwa masalah bersihan jalan napas tidak efektif dapat teratasi. Studi kasus ini diharapkan dapat dijadikan bahan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak ISPA.

Luthfi Alhabsyi Lamuna

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text