GAMBARAN BALITA STUNTING USIA 24-59 BULAN DITINJAU DARI RIWAYAT MASALAH KEHAMILAN IBU, RIWAYAT KESEHATAN, DAN POLA MAKAN BALITA DI KELURAHAN GANTI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

GAMBARAN BALITA STUNTING USIA 24-59 BULAN DITINJAU DARI RIWAYAT MASALAH KEHAMILAN IBU, RIWAYAT KESEHATAN, DAN POLA MAKAN BALITA DI KELURAHAN GANTI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH

stunting, ibu hamil, penyakit infeksi, pola makan

ABSTRAK (i-xi+ 49 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 10 lampiran) Faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting, antara lain adalah permasalahan nutrisi pada ibu hamil,KEK dan Anemia, penyakit infeksi Diare dan ISPA, dan pola makan. Tujuan untuk mengetahui gambaran faktor determinan baduta stunting di kelurahan ganti kecamatan banawa kabupaten donggala. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Ganti 2024, jenis penelitian ini deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 27 responden. Analisis penelitian ini menggunakan Univariat. Hasil penelitian terdapat ibu hamil saat trimester 3 yang mengalami KEK dan Anemia (66,7%), baduta yang mengalami Diare dan ISPA (12,5%), Pola makan dengan kejadian stunting di kelurahan Ganti,Sebagian besar baduta mengonsumsi makanan 3x sehari dan tidak mengonsumsi jajanan atau snack, makanan pokok yang sering di konsumsi baduta adalah beras, sumber protein hewani yang sering di konsumsi yaitu ikan batu dan telur ayam, protein nabati yang sering di konsumsi yaitu tahu dan tempa, sayuran yang sering di konsumsi yaitu kelor dan terong, buah buahan yang sering di konsumsi pisang dan pepaya karena jenis bahan makanan ini mudah di dapatkan dan harganya murah. Kata kunci : stunting, ibu hamil, penyakit infeksi, pola makan Daftar Pustaka 27 (2018 -2023)

Lulus Fauziah

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text