ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KASUS GASTRITIS DI RUANGAN TERATAI INTERNA RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KASUS GASTRITIS DI RUANGAN TERATAI INTERNA RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

Gastritis, asuhan keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN TOLITOLI. Ilham, 2024. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kasus Gastritis Di Ruangan Teratai Interna Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli. Karya Tulis Ilmiah Prodi D-III Keperawatan Tolitoli Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing: (1) Azwar (2) Dwi Yogyo S. ABSTRAK (i-xiv + 63 halaman + 9 tabel +9 lampiran) Gastritis adalah inflamasi pada mukosa lambung yang di tetapkan berdasarkan gambaran dari histologi mukosa lambung. Gastritis atau yang lebih kita kenal dengan sebutan penyakit maag dimana penyakit yang dapat menganggu aktivitas dan bisa berakibat fatal apa bila tidak ditangani dengan baik . Gastritis juga dapat di sebabkan oleh beberapa infeksi mikroorganisme. Salah satu gejala terjadinya gastritis adalah nyeri pada ulu hati. tujuan penelitian ini adalah diterapkanya asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus gastritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi serta melakukan Asuhan keperawatan pada klien dengan kasus Gasteritis. Subjek pada penelitian ini adalah klien yang menjalani rawat inap di ruangan Interna RSUD Mokopido Tolitoli dengan mengunakan analisa data univariat. Hasil penelitian pada pengkajian didapatkan nyeri pada ulu hati sebelah kiri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 7 (0-10), kurang nafsu makan porsi makan tidak dihabiskan, sulit tidur saat malam hari dan sering terbangun saat tidur. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien terdapat hasil nyeri berkurang, skala nyeri 2, klien mengatakan sudah bisa tidur pada malam hari, klien mengatakan nafsu makan meningkat. Pada evaluasi terdapat 2 masalah teratasi yaitu, Nyeri akut, Gangguan pola tidur dan 1 masalah teratasi sebagian yaitu, Resiko defisit nutrisi dibuktikan dengan keengganan untuk makan. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan teori dan terdapat kesenjangan yaitu, data yang ada pada tinjauan teori tetapi tidak ada pada klien dan data yang diperoleh pada tinjauan kasus tetapi tidak ada pada tinjauan teori. Diharapkan klien dan keluarga mampu menerapkan pencegahan dan mampu melakukan cara mengatasi penyakit gastristis ketika klien dan keluarga sudah pulang kerumah.

ILHAM

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text