IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PADA PASIEN STROKE DI RUANG KAMBOJA
RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PADA PASIEN STROKE DI RUANG KAMBOJA
RSUD MOKOPIDO TOLITOLI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN TOLITOLI HERLINA, 2024. Implementasi tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pada pasien stroke di ruang kamboja RSUD mokopido tolitolitindakan perawatan bersihan diri pada pasien stroke di ruangan kamboja RSUD. Karya Tulis Ilmiah, Prodi D-III Keperawatan Tolitoli Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing: (1) saman (2) azwar ABSTRAK (xiii + 64 halaman + 2 tabel + 9 lampiran) Stroke adalah salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian diseluruh dunia. Peningkatan angka kejadian dan kematian akibat stroke tampak nyata teramati pada negara-negara Asia (India, China, dan Indonesia). Jumlah absolut penderita stroke di tiga negara Asia tersebut adalah besar dan memiliki dampak yang luas. Data dari Departemen Kesehatan RI (2013) menunjukkan bahwa stroke adalah penyebab kematian nomor 1 diseluruh RS di Indonesia. Tujuan penelitian adalah terimplementasinya tindakan keperawatan kebersihan diri pada pasien stroke di ruangan kamboja RSUD mokopido tolitoli tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat observasional dengan pendekatan studi kasus mendalam, yaitu untuk mengetahui implementasi tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pada pasien stroke diruang kamboja RSUD mokopido tolitoli.subjekn penelitian ini adalah 1 orang pasien yang diagnosa defisit perawatan diri.pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara,pemeriksaan fisik,observa secara langsung analisa data yang digunakan yaitu analisa data univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kebersihan diri setelah di ajarkan dan di anjurkan cara kebersihan diri pada pasien. Sebelum di berikan edukasi dan tindakan keperawatan kebersihan diri. tingkat kebersihan diri 8 dan setelah di berikan edukasi dan tindakan kebersihan diri hari pertama meningkat menjadi 9. Hari kedua dari 9 meningkat menjadi 10, dan hari ketiga dari 10 meningkat menjadi 11. Setelah di lakukan implementasi pemenuhan kebutuhan kebersihan diri untuk meningkatkan kemandirian melakukan kebersihan diri pada pasien stroke Diruangan kamboja RSUD Mokopido Tolitoli di dapatkan hasil bahwa kebersihan diri meningkat tetapi masi memerlukan bantuan orang lain.Diharapkan bagi pihak rumah sakit agar lebih mempermudah mahasiswa dalam memberikan data kasus, serta dapat menyimpulkan data jumlah penderita suatu penyakit dengan lengkap sehingga mahasiswa tidak kesulitan dalam melakukan penelitian dirumah sakit umum mokopido tolitoli.

Herlina

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text