PENGEMBANGAN MIE KERING DENGAN PEMANFATAAN TEPUNG KACANG TOLO (Vigna Unguculuta L) DAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
NILAI 3 PRODUK MIE

Dublin Core

Title

PENGEMBANGAN MIE KERING DENGAN PEMANFATAAN TEPUNG KACANG TOLO (Vigna Unguculuta L) DAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
NILAI 3 PRODUK MIE

Subject

Description

Berdasarkan data Riskesdas (2018) kebiasaan atau konsumsi Mie instan orang Indonsesia sebesar 7,8 % (? 1 kali per hari), 58,5% (1-6 kali per minggu). Tujuan penelitian ini untuk menerapkan Pengembangan Tepung Kacang Tolo (Vigna Unguculuta L) dan Tepung Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Pada Pembuatan Mie Kering Sebagai Upaya Peningkatan Nilai 3 Produk Mie. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian uji organoleptik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Juli Tahun 2023 di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan 3 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu. Panelis dalam penelitian ini adalah panelis konsumen yakni mahasiswa Jurusan 3 yang berjumlah 100 orang. Salah satu hasil perkebunan yang cukup melimpah produksinya adalah kacang tolo dan buah naga merah, di provinsi Sulawesi Tengah wilayah penghasil kacang tolo adalah Kabupaten Banggai, penghasil buah naga merah terdapat di Kabupaten Parimo, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Sigi. Pemanfatan kacang tolo atau tunggak menjadi produk pangan yang umumnya di olah menjadi lauk pauk, sayuran, dan kudapan, selain diolah menjadi ketiga produk tersebut. Hasil analisa tekstur, aroma, warna, dan rasa dengan metode uji One Way Anova pada mie menunjukkan bahwasannya dalam parameter warna berbeda nyata antara f1 dan f2 sedangkan f2 dan f3 tidak berbeda nyata, parameter aroma f1, f2, dan f3, tidak berbeda nyata, untuk parameter tekstur f1 dan f2 berbeda nayata, sedangkan f2 dan f3 tidak berbeda nyata, sedangankan parameter rasa tidak ada berbeda nyata antara f1,f2, dan f3. Kesimpulan Uji kesukaan pada parameter warna, aroma, dan rasa pada formula 1, formula 2, dan formula 3 tidak berbeda nyata maka tidak di lanjutkan dengan uji Duncan, sedangkan pada parameter tekstur berbeda nyata maka di lanjutkan uji Duncan yang mana pada formula 1 dan formula 2 berbeda nyata, sedangkan formula 2 dan 3 tidak berbeda nyata.

Creator

NURVIANTI

Source

PDF

Publisher

Poltekkes Kemenkes Palu

Date

2024

Language

Indonesia

Type

Text

Collection

Citation

NURVIANTI, “PENGEMBANGAN MIE KERING DENGAN PEMANFATAAN TEPUNG KACANG TOLO (Vigna Unguculuta L) DAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
NILAI 3 PRODUK MIE,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/795.

Output Formats