Perbedaan efektifitas akupresur perikardium 6 dan aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester satu di wilayah kerja Puskesmas Talise

Perbedaan efektifitas akupresur perikardium 6 dan aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester satu di wilayah kerja Puskesmas Talise

Akupresur pericardium 6, aromaterapi lemon, emesis gravidarum

Emesis gravidarum terjadi pada 70% kehamilan di Indonesia dan jika tidak ditangani segera akan menjadi hiperemesis gravidarum. Emesis gravidarum dapat diatasi dengan terapi non farmakologi dengan memberikan pijat akupresur perikardium 6 atau dengan aromaterapi lemon. Sebagian besar ibu dengan emesis gravidarum memiliki persepsi bahwa mual muntah pada kehamilan adalah sesuatu yang wajar sehingga tidak perlu diberikan pengobatan. Tujuan penelitian ini diketahui perbedaan efektifitas akupresur perikardium 6 dan aromaterapi lemon terhadapat emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Talise. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan two group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner PUQE dan diberikan pretest, perlakuan, serta posttest pada masing-masing kelompok perlakuan dengan jumlah sampel penelitian 32 responden. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon untuk melihat pengaruh masing-masing variabel dan uji Mann Withney-U untuk analisis perbedaan efektifitas kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan efektifitas akupresur perikardium 6 dan aromaterapi lemon dalam menurunkan emesis gravidarum dengan p value 0,201 (> 0,05). Kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas akupresur perikardium 6 dan aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Talise.

NURUL MAGFIRA

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text