PENGEMBANGAN DAN UJI DAYA TERIMA LOTENG PENAMBAHAN TEMPE (Rhizopus oryzae) DAN IKAN PENJA HITAM (Awaous melacephalus)

PENGEMBANGAN DAN UJI DAYA TERIMA LOTENG PENAMBAHAN TEMPE (Rhizopus oryzae) DAN IKAN PENJA HITAM (Awaous melacephalus)

Loteng, Tempe, Penja, Modifikasi, Uji Daya Terima

Pola konsumsi masyarakat indonesia yang didominasi oleh beras dan masih jarang sekali mengkonsumsi umbi-umbian. Hal ini terbukti dengan Indonesia sebagai pengkonsumsi beras terbesar ke 4 di Dunia setelah Tiongkok dan India. Agar dapat meningkatkan pola konsumsi umbi-umbian dapat dilakukan dengan membuat aneka resep atau olahan pangan yang dimodifikasi dengan bahan tambahan lainnya agar memperkaya nilai zat 3nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menguji daya terima olahan umbi-umbian berupa loteng yang dimodifikasi dengan penambahan tepung tempe( Rhizopus oryzae) dan juga tepung ikan penja (awaous melacephalus) sebagai cemilan yang kaya akan protein. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penlitian ini ada cemilan loteng dengan penambahan tepung tempe ( Rhizopus oryzae) dan juga tepung ikan penja (awaous melacephalus). Panelis dalam penelitian ini adalah Warga Desa Tolai yang pernah memakan Loteng dan Juga Mahasiswa Jurusan 3 Poltekkes kemenkes Palu Tingkat 2 dan 3. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan uji daya terima loteng dengan penambahan tepung tempe ( Rhizopus oryzae) dan juga tepung ikan penja (awaous melacephalus) dari segi kenampakan %, Bau %, Rasa % dan tekstur % yang artinya adalah produk ini diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa loteng yang telah dimodifikasi memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandungkan dengan loteng yang asli. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk Loteng dengan penambahan tepung tempe dan juga ikan penja hitam dapat diterima dengan baik.

Elma Fanita

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text