PENGEMBANGAN ABON IKAN BELUT (Monepterus albus) PENAMBAHAN TEMPE (Elycine max) SERTA UJI DAYA TERIMANYA
Dublin Core
Title
PENGEMBANGAN ABON IKAN BELUT (Monepterus albus) PENAMBAHAN TEMPE (Elycine max) SERTA UJI DAYA TERIMANYA
Subject
Abon, Belut, Tempe, Uji Daya Terima
Description
Abon merupakan jenis makanan kering dan siap saji. Abon pada umumnya berbahan dasar daging, seperti abon ikan, abon daging ayam dan abon daging sapi. Abon banyak di gemari di kalangan usia, muai dari usia balita sampai usia lanjut. Cita rasa serta bentuk yang menarik dari abon yang membuat banyak peminatnya Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel adalah Abon Belut (Monepterus Albus) dengan penambahan tempe (Glycine max) Panelis adalah mahasiswa Jurusan 3 Poltekkes Kemenkes Palu sejumlah 100 orang. Data diolah menggunakan exel dan aplikasi IBM SPSS Statistics 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase daya terima terhadap aspek kenampakan untuk formula 1 (70%), formula 2 (72%) dan formula 3 (70%). Persentase daya terima untuk aspek bau untuk formula 1 (62%), formula 2 (51%) dan formula 3 (52%). Persentase aspek rasa untuk formula 1 (70%), formula 2 (50%), dan formula 3 (42%). Persentase aspek tekstur untuk formula 1 (72%), formula 2 (58%), dan formula 3 (35%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan abon belut (Monepterus albus) dengan penambahan tempe (Glycine max) yang dapat diterima hanya formula 1 dan formula 2 sedangkan formula 3 tidak dapat diterima.
Creator
Harry Sinarawan
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
Harry Sinarawan, “PENGEMBANGAN ABON IKAN BELUT (Monepterus albus) PENAMBAHAN TEMPE (Elycine max) SERTA UJI DAYA TERIMANYA,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed November 22, 2024, https://repository.poltekkespalu.ac.id/items/show/601.